Minggu, 12 Juni 2011

Artikel Agama

WUDLU’

A. PENGERTIAN DAN KAIFIAT WUDLU’

Wudlu' menurut arti bahasa adalah bersih dan indah, sedangkan menurut arti syara' adalah menggunakan air pada anggota badan tertentu yang diawali dengan niat. Wudhu (Arab: الوضوء al-wuḍū', Persian: آبدست ābdast, Turkish: abdest, Urdu: وضو wazū') adalah salah satu cara mensucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim dwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudhu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.(WikiPedia bebas)
Dasar pencetusan hukum wudlu' adalah firman Allah SWT dalam surat al Ma-idah 6 :
يا أيها الذين آمنوا إذا كنت تريد القيام به الصلاة ، ثم يغسل جوهكم وأيديكم حتى الكوع ، وفرك رؤوسكم و (غسل) قدميك إلى الكعبين

Artinya : Hai orang-orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. (QS. Al Maidah : 6)
Dan hadits Nabi Muhammad SAW :
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةً بِغَيْرِ طَهُوْر
Artinya : Allah tidak akan menerima ibadah sholat dengan tanpa wudlu' ( HR Muslim)

Dalam wudlu' ada 9 sub bahasan, yaitu syarat, fardlu, kesunnatan dll, dan akan kami jelaskan secara berurutan. Namun sebelumnya perlu diketahui bahwa syarat dan fardlu (baik dalam wudlu' maupun yang lain) adalah dua hal yang harus dipenuhi. Bedanya, syarat adalah hal yang bukan esensial, atau dengan kata lain kewajiban pra wudlu', sedangkan fardlu adalah hal esensial atau komponen wudlu' yang harus dijalankan.

Syarat wajib Wudlu' :
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
Syarat-syarat Pelaksanaan Wudlu' :
1. Menggunakan air suci dan menyucikan.
2. Mengalirnya air pada anggota wudlu' yang harus dibasuh
3. Tidak terdapat sesuatu pada anggota wudlu' yang bisa merubah sifat air dengan kuat, seperti pewarna dll
4. Tidak terdapat sesuatu yang bisa menghalangi sampainya air ke anggota wudlu', seperti lilin, cat dll
5. Masuknya waktu sholat bagi orang yang mengalami istihadloh dan orang beser
Rukun-rukun Wudlu':
1. Niat Wudlu
2. Membasuh wajah
3. Membasuh tangan hingga siku-siku
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kaki hingga mata kaki
6. Tartib


Teknis Pelaksanaan dan Kesunnatan-kesunnatan :
1. Niat wudlu'
Niat adalah menyengaja melakukan suatu pekerjaan yang disertai dengan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu dalam wudlu', niatnya harus disertakan dengan membasuh sebagian wajah. Disamping itu, niat harus diucapkan oleh hati, tidak cukup hanya dilafalkankan dengan lisan, dalam arti hati kita harus betul-betul sadar dan berkeinginan melaksanakan wudlu', sedangkan mengucapkan dengan lisan, hukumnya sunnat untuk membantu kemantapan hati.
Bentuk niat dalam wudlu' bermacam-macam yaitu : niat menghilangkan hadats kecil, fardlu wudlu' dll. Contoh :
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
Artinya : Saya niat menjalankan kewajiban wudlu', untuk menghilangkan hadats kecil, karena Allah ta’ala
Kesunnatan-kesunnatan Sebelum Niat :
a) Bersiwak dengan benda suci yang bisa menghilangkan kotoran yang melekat pada gigi
b) Membaca basmalah pada awal wudlu' atau ditengahnya saat mutawadldli' (orang yang melakukan wudlu') lupa membacanya atau sengaja tidak dibaca pada awal wudlu'
c) Membasuh kedua telapak tangan sampai pada pergelangannya
d) Berkumur. Minimal dengan memasukkan air ke mulut, lebih afdholnya dengan memutarkan air di dalam mulut hingga mengenai seluruh rongga mulut, termasuk gusi dan gigi dan dibantu dengan ibu jari tangan kiri untuk membersihkannya
e) Menghirup air ke hidung. Minimal memasukkan air kehidung, lebih afdholnya dengan menyedot air sampai hidung bagian dalam kemudian me-nyemprotkannya keluar
f) Berkumur dan menghirup air ke hidung secara bersamaan dengan satu cidukan, sebanyak tiga kali
g) Melafadzkan niat dengan suara yang lirih sekira hanya bisa didengar diri sendiri

2. Membasuh wajah
Batasan wajah ada dua bagian :
a) Bagian wajah dari atas kebawah (memanjang) yaitu mulai dari bagian kepala yang umumnya ditumbuhi rambut sampai ujung dagu dan tulang rahang bagian bawah.
b) Bagian wajah antara dua sisi kanan dan kiri (melebar) yaitu tempat antara dua telinga.
Yang wajib dibasuh adalah keseluruhan bagian wajah yang tampak (bagian luar) dan segala apa yang tumbuh pada wajah, seperti bulu mata, alis, kumis, jambang dll. Sedangkan bagian dalam mulut dan lubang hidung tidak wajib dibasuh, karena bukan termasuk bagian dari wajah yang tampak. Begitu juga mata, karena tidak selalu terbuka, sering tertutup ketika berkedip .
Sedangkan batasan membasuh adalah sekira air mengalir pada kulit, tidak cukup hanya menempel.
Kesunnatan Ketika Membasuh Wajah : Ithâlat al-Ghurrah : menambah basuhan wajah dengan mengikutkan sebagian kepala bagian depan dan lipatan-lipatan leher.
3. Membasuh kedua tangan hingga siku-siku
Termasuk yang wajib dibasuh adalah apa yang tumbuh pada permukaan bagian fardlu [lihat gambar 3a], seperti bulu tangan dan kuku meskipun panjang. Disamping itu juga harus membasuh sedikit bagian tangan yang melewati siku-siku agar yakin kesempurnaan basuhan pada siku-siku.
Kesunnatan Ketika Membasuh Tangan :
a) Memanjangkan basuhan sampai bagian lengan di atas siku-siku (ithâlat at-tahjil)
b) Menyela-nyelai jari tangan, caranya dengan merangkapkan jari-jari tangan kiri pada jari-jari tangan kanan (tasybiq).
4. Mengusap sebagian kepala
Batasan mengusap adalah sekira air dapat sampai pada anggota, tanpa harus mengalir. Dalam mengusap sebagian kepala, minimal dengan mengusap apapun yang ada dibatas kepala, baik kulit maupun rambut , Kesunnatan – kesunnatan Ketika Mengusap Kepala :
a) Mengusap keseluruhan apa yang ada dikepala, cara yang afdhol adalah dengan meletakkan dua jari telunjuk pada kepala bagian depan sedangkan ibu jari berada dipelipis (kepala bagian samping). Kemudian dua jari telunjuk ditarik ke belakang hingga sampai tengkuk, kemudian dikembalikan ke arah kepala bagian depan.
b) Mengusap daun telinga bagian luar dan dalam serta lubangnya. Caranya yang afdhol adalah dengan memasukkan kedua jari telunjuk yang telah dibasahi air pada lobang telinga, sementara kedua ibu jari di gunakan untuk mengusap daun telinga dari bawah hingga ke atas, selanjutnya kedua telapak tangan yang telah di basahi di usapkan pada sudut-sudut kedua telinga agar benar-benar merata (istidzhar).
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki ¬
Agar kaki bisa terbasuh dengan sempurna, maka sebagian betis harus ikut terbasuh.
Kesunnatan – kesunnatan Ketika Membasuh Kaki :
a) Membasuhnya sampai lutut (ithâlat at-tahjil)
b) Menyela-nyelai jari kaki, cara-nya yang afdhol dengan memasukkan kelingking jari tangan kiri dari bawah jari kaki, ditarik keatas, di mulai kelingking jari kaki kanan dan seterusnya sampai kelingking jari kiri.
6. Tartib
Tartib adalah menjalankan rukun-rukun wudlu' sesuai dengan urutannya, mulai dari niat sampai membasuh kaki. Apabila tidak sesuai dengan urutan semestinya, maka yang tidak sesuai dengan urutan, di anggap tidak sah.
Contoh : Setelah membasuh kedua tangan, dia langsung membasuh kaki. Basuhan kaki tersebut tidak dianggap sah, jadi harus membasuh sebagian kepala terlebih dahulu, baru membasuh kaki.
Kemudian setelah itu, disunnatkan membaca doa dengan menghadap qiblat sembari mengangkat tangan dan menengadahkan wajah ke atas, serta membaca surat al -Qadr tanpa mengangkat tangan,doa wudlu' sebagaimana berikut :

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إَِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لا َشَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَك اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِك أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُك وَأَتُوبُ إلَيْك وَصَلّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

Artinya :
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh semata, tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Alloh jadikan aku bagian dari orang-orang yang bertaubat, orang-orang yang senantiasa bersuci, dan bagian dari hamba-hambaMu yang Shaleh. Maha suci engkau ya Alloh dan dengan memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain engkau, aku memohon ampunanMu dan bertaubat kepadaMu. Shalawat dan salam Alloh semoga senantiasa tercurah atas junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya”.

Selain yang tersebut diatas, masih ada beberapa kesunnatan yang bisa dilakukan pada masing-masing rukun, yaitu :
a) Menggosok anggota wudlu' saat pembasuhan.
b) Mengulangi basuhan atau usapan pada anggota wudlu' sebanyak tiga kali
c) Mendahulukan anggota wudlu' bagian kanan diwaktu membasuh tangan dan kaki
d) Muwalah (kontinyu, tanpa menunda-nunda) yaitu: menyegerakan basuhan setiap anggota wudlu' selagi anggota sebelumnya belum mengering.
e) Dikerjakan sendiri (tidak dibantu oleh orang lain di dalam pengusapan atau pembasuhan anggota wudlu')
f) Tidak berbicara disaat wudlu' kecuali apabila amat dibutuhkan
g) Tidak mengeringkan anggota wudlu' yang telah dibasuh dengan semisal handuk, kecuali karena udzur, seperti kedinginan dan lain sebagainya.

B. AIR YANG DIGUNAKAN UNTUK BERWUDHU
I. Air yang boleh digunakan
• Air hujan
• Air sumur
• Air terjun, laut atau sungai
• Air dari lelehan salju atau es batu
• Air dari tangki besar atau kolam
II. Air yang tidak boleh digunakan
• Air yang tidak bersih atau ada najis
• Air sari buah atau pohon
• Air yang telah berubah warna, rasa dan bau dan menjadi pekat karena sesuatu telah direndam didalamnya
• Air dengan jumlah sedikit (kurang dari 1000 liter), terkena sesuatu yang tidak bersih seperti urin, darah atau minuman anggur atau ada seekor binatang mati didalamnya
• Air bekas Wudhu
Air bekas wudhu apabila sedikit, maka tidak boleh digunakan, dan termasuk sebagai air musta'mal, sebagaimana hadits: Abdullah bin Umar ra. Mengatakan, “Rasulullah SAW telah bersabda: “Jika air itu telah mencapai dua qullah, tidak mengandung kotoran. Dalam lafadz lain:”tidak najis”. (HR Abu Dawud, Tirmidhi, Nasa’i, Ibnu Majah)
Menurut pendapat 4 Mahzab:
1. Ulama Al-Hanafiyah
Menurut mazhab ini bahwa yang menjadi musta’mal adalah air yang membasahi tubuh saja dan bukan air yang tersisa di dalam wadah. Air itu langsung memiliki hukum musta’mal saat dia menetes dari tubuh sebagai sisa wudhu` atau mandi. Air musta’mal adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats (wudhu` untuk salat atau mandi wajib) atau untuk qurbah. Maksudnya untuk wudhu` sunnah atau mandi sunnah. Sedangkan air yang di dalam wadah tidak menjadi musta’mal. Bagi mereka, air musta’mal ini hukumnya suci tapi tidak bisa mensucikan. Artinya air itu suci tidak najis, tapi tidak bisa digunakan lagi untuk wudhu` atau mandi.
2. Ulama Al-Malikiyah
Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats baik wudhu` atau mandi. Dan tidak dibedakan apakah wudhu` atau mandi itu wajib atau sunnah. Juga yang telah digunakan untuk menghilangkan khabats (barang najis). Dan sebagaimana Al-Hanafiyah, mereka pun mengatakan ‘bahwa yang musta’mal hanyalah air bekas wudhu atau mandi yang menetes dari tubuh seseorang. Namun yang membedakan adalah bahwa air musta’mal dalam pendapat mereka itu suci dan mensucikan. Artinya, bisa dan sah digunakan digunakan lagi untuk berwudhu` atau mandi sunnah selama ada air yang lainnya meski dengan karahah (kurang disukai).
3. Ulama Asy-Syafi`iyyah
Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air sedikit yang telah digunakan untuk mengangkat hadats dalam fardhu taharah dari hadats. Air itu menjadi musta’mal apabila jumlahnya sedikit yang diciduk dengan niat untuk wudhu` atau mandi meski untuk untuk mencuci tangan yang merupakan bagian dari sunnah wudhu`. Namun bila niatnya hanya untuk menciduknya yang tidak berkaitan dengan wudhu`, maka belum lagi dianggap musta’mal. Termasuk dalam air musta’mal adalah air mandi baik mandinya orang yang masuk Islam atau mandinya mayit atau mandinya orang yang sembuh dari gila. Dan air itu baru dikatakan musta’mal kalau sudah lepas atau menetes dari tubuh. Air musta’mal dalam mazhab ini hukumnya tidak bisa digunakan untuk berwudhu` atau untuk mandi atau untuk mencuci najis. Karena statusnya suci tapi tidak mensucikan.
4. Ulama Al-Hanabilah
Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk bersuci dari hadats kecil (wudhu`) atau hadats besar (mandi) atau untuk menghilangkan najis pada pencucian yang terakhir dari 7 kali pencucian. Dan untuk itu air tidak mengalami perubahan baik warna, rasa maupun aromanya. Selain itu air bekas memandikan jenazah pun termasuk air musta’mal. Namun bila air itu digunakan untuk mencuci atau membasuh sesautu yang di luar kerangka ibadah, maka tidak dikatakan air musta’mal. Seperti menuci muka yang bukan dalam rangkaian ibadah ritual wudhu`. Atau mencuci tangan yang juga tidak ada kaitan dengan ritual ibadah wudhu`.
• Air yang tersisa setelah binatang haram meminumnya seperti anjing, babi atau binatang mangsa
• Air yang tersisa oleh seseorang yang telah mabuk karena anggur

III. Syarat
Ada 5 (lima) syarat untuk berwudhu;
1. Islam
2. Sudah Baliqh
3. Tidak berhadas besar
4. Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)
5. Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit
IV. Rukun
Rukun berwudhu ada 6 (enam);
1. Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan
"Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa.", artinya : "Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah"
2. Membasuh muka (dengan merata)
3. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)
6. Tertib (berurutan)
V. Sempurna
Dalam mencapai kesempurnaan wudhu, Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut:
Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: "Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga". Bilal berkata: "Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan salat sunat dengan wudhuku itu sebanyak yang Allah kehendaki". (H.R. Abu Hurairah ra).

Berikut ini adalah cara menyempurnakan wudhu, yang mana termasuk hal-hal yang disunnahkan:
1. Mendahulukan bagian tubuh yang sebelah kanan
2. Mengulagi masing-masing anggota wudhu sebanyak 3 (tiga) kali
3. Tidak berbicara
4. Menghadap kiblat
5. Membaca basmalah (dalam hati atau melafadzkannya)
6. Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan:
"Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa" artinya : "Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
7. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan
8. Menggosok gigi (bersiwak)
9. Berkumur
10. Membersihkan hidung (memasukkan air kehidung kemudian dibuang kembali)
11. Membasuh muka (dengan merata)
12. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)
13. Mengusap sebagian kepala
14. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam
15. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)
16. Membaca doa sesudah berwudhu.
"Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal mutathahhiriin.", artinya: "Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan masukkanlah ke dalam golongan orang-orang yang suci."
17. Kemudian dilanjutkan dengan salat sunnat wudhu sebanyak 2 (dua) raka'at.
Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Ia membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R. Usman bin Affan ra).
18. Tertib (berurutan)

VI. Batal
Ada beberapa perkara atau hal yang dapat membatalkan sah nya wudhu, diantaranya adalah:
1. Keluar sesuatu dari dua pintu (kubul dan dubur) atau salah satu dari keduanya baik berupa kotoran, air kencing , angin, air mani atau yang lainnya.
2. Hilangnya akal, baik gila, pingsan ataupun mabuk.
3. Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan mahram.
4. Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan bathin telapak tangan, baik milik sendiri maupun milik orang lain. Baik dewasa maupun anak-anak.
5. Tidur, kecuali apabila tidurnya dengan duduk dan masih dalam keadaan semula (tidak berubah kedudukannya).

Kamis, 09 Juni 2011

Artikel Sejarah Perkembangan Internet
Perkembangan Internet…
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
Perkembangan Internet memberikan pengaruh…
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Sumber: tskau0.tripod.com
Sejarah Internet dan Perkembangan Internet
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Cat: diolah dari beberapa sumber.
Sekian Sejarah Internet dan Perkembangan Internet pada mulanya…
Apa itu Internet? Mari coba kita jabarkan Pengertian dari Internet.
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas

Selasa, 07 Juni 2011

Contoh soal TIK



Soal TIK kelas 10 :
Nama : Ilin nasrudin
Kelas : X (sepuluh)
1.         Berikut ini yang bukan manfaat langsung Ms.Excel adalah......
a. mengolah data berupa angka
b. membuat grafik
c. operasi perhitungan matematika
d. operasi statistik
e. mengolah gambar(X)

2.
         Apabila kita ingin menuliskan rumus di dalam Ms.Excel, kita harus mengawlinya dengan.....
 a. =(X)
b. +
c. *
d. -
e. /

3.
         Di dalam Ms. Excel, penulisan data berupa angka akan secara otomatis berada di.....
a. kiri
b. Kanan(X)
c. tengah
d. atas
e. kanan kiri

4.
         Apabila kita ingin memindah data yang ada di sheet 2 ke sheet 3, maka caranya....
a. blok data di sheet 2 > cut > copy > blok sheet 3 > klik kanan > paste
b. blok data di sheet 2 > cut > buka sheet 3 > klik kanan > paste(X)
c. blok data di sheet 2 > delete
d. blok data di sheet 2 > cut > paste
e. blok data di sheet 2 > copy > blok sheet 3 > paste

5.
        Apabila kita memasukkan data ke dalam Ms.Excel, kemudian secara otomatis data tersebut rata kiri, maka data yang kita masukkan termasuk data....
a. angka
b. Teks(X)
c. tanggal
d. statistik
e. fungsi

6.
         Dalam Ms.Excel, untuk menuliskan koma atau desimal menggunakan....
a. .(X)
b. ;
c. :
d. ,
e. ’

7.
         Untuk menyatakan pangkat, kita menggunakan.....
a. <
b. /
c. *
d. ^(X)
e.>

8.         Format tanggal 30/12/2008 merupakan format.....
a. Japanese
b. English
c. German
d. French
e. Indonesian(X)

9.
        Perintah untuk menyisipkan sel, baris, dan kolom, adalah pada menu…..
a. format
b. Edit
c. Insert(X)
d. tools
e. data

10.
      Perintah untuk memodifikasi lebar kolom adalah….
a. row > width
b. coluom > width(X)
c. cell > width
d. window > width
e. coluom > width

11.
      Apabila kita menekan tombol Ctrl+C, sama artinya dengan.....
a. copy > paste
b. copy > paste special(X)
c. edit > paste
d. edit > paste
e. cut > paste

12.
       Untuk melihat tampilan sebelum diprint,kita dapat menggunakan fasilitas…..
a. print
b. view
c. print preview(X)
d. close
e. minimize

13.
      Operator matematika yang berarti perkalian adalah.....
a. +
b. -
c. *(X)
d. ^
e. /

14.
      Untuk mencari jumlah data....
a. =max
b. =min
c. =average
d. =count
e. =sum (X)

15.
       Untuk memilih tipe grafik lingkaran, maka tipe grafik yang kita pilih adalah....
a. coluom
b. line
c. pie (X)
d. area
e. xy(scatter)

16.
      Untuk mengurutkan data dari A-Z menggunakan.....
a. data > sort > ascending(X)
b. view > header and footer
c. format > cell
d. data > sort > desceding
e. insert > rows

17.
      Program (system operasi ) yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program Excel adalah.... a. Windows(X)
b. Disk Operating System
c. Power Point
d. Access
e. Linux
18.
      Ikon yang digunakan untuk pembuatan grafik adalah.....
a. Open
b. Toolbar Standard
c. Charter
d. Cut
e. Chart Wizard (X)
19.
      Fungsi MAX untuk mencari nilai maksimum suatu range dari L2 sampai L7 adalah….
a. =MAX(L2:LVII)
b. =MAX(L2:L7)(X)
c. MAX(L7:12)
d. MAX(L6:L7)
e. MAX(L7:L20)
20.
      Dari instruksi-instruksi berikut, yang bukan termasuk instruksi-instruksi dalam menu insert yaitu......
a. Rows
b.Footer Header(X)
c. Picture
d. Coluom
e. Object
21.       Fungsi dalam Ms. Excel yang
digunakan untuk membaca tabel secara
vertikal adalah ....
A. HLOOKUP
B. VLOOKUP(X)
C. VLOOK
D. HLOOK
E. LOOKUP
22.       Secara default/otomatis, lembar kerja
dalam Ms. Excel akan menampilkan ….
A. 1 sheet(X)
B. 2 sheet
C. 3 sheet
D. 4 sheet
E. 5 sheet
23.       Dalam Corel Draw Ctrl + D
digunakan untuk ....
A. Delete
B. Drop Cap
C. Date and time
D. Duplicate(X)
E. Paste Special
24.       Tag <STRIKE> .... </STRIKE>
digunakan untuk ....
A. Menebalkan text
B. Memiringkan text
C. Mencoret text(X)
D. Menghapus text
E. Menggeser text
25.       Shortcut Keys untuk Cut adalah ....
A. Ctrl + C
B. Alt + C
C. Alt + X
D. Ctrl + Alt + X
E. Ctrl + X(X)
26.       Selain dengan mengklik tanda silang
di sudut kanan atas, untuk menutup
jendela yang aktif dapat digunakan
tombol yang lain, yaitu ....
A. alt + F1(X)
B. alt + F2
C. alt + F3
D. alt + F4
E. alt + F5
27.       Fungsi dalam Ms. Excel yang
digunakan untuk membaca tabel secara
vertikal adalah ....
A. HLOOKUP
B. VLOOKUP(X)
C. VLOOK
D. HLOOK
E. LOOKUP
28.       Secara default/otomatis, lembar kerja
dalam Ms. Excel akan menampilkan ….
A. 1 sheet(X)
B. 2 sheet
C. 3 sheet
D. 4 sheet
E. 5 sheet
29.       Dalam Corel Draw Ctrl + D
digunakan untuk ....
A. Delete
B. Drop Cap
C. Date and time
D. Duplicate(X)
E. Paste Special
30.       Tag <STRIKE> .... </STRIKE>
digunakan untuk ....
A. Menebalkan text
B. Memiringkan text
C. Mencoret text(X)
D. Menghapus text
E. Menggeser text

Artikel Pendidikan


Definisi Pendidikan
Contributed by Hartoto
Thursday, 19 February 2009
Last Updated Thursday, 19 February 2009

Seorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya denga nbaik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan. Jawaban yang benar tentang pendidikan diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsepdasar yang melandasinya, dan wujud pendidikan sebagi sistem. Bab II ini akan mengkaji pengertian pendidikan,unsur-unsur pendidikan, dan sistem pendidikan.

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
1. Batasan tentang Pendidikan
Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya.
a.      Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya
Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.
b.      Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi
Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.
c.       Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara
Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik.d. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
d.      Definisi Pendidikan Menurut GBHN
GBHN 1988(BP 7 pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasiaonal yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk memingkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.2.
Tujuan dan proses Pendidikan
a. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dazn merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
b. Proses pendidikan
Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada
pencapaian tujuan pendidikan, Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya , pengelolaan proses pendidikan meliputi ruang lingkup makro, meso, mikro. Adapun tujuan utama pemgelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal.
3. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH)
PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu tidak identik dengan persekolahan, PSH merupakan sesuatu proses berkesinambungan yang berlangsung sepanjang hidup. Ide tentang PSH yang hampir tenggelam, yang dicetuskan 14 abad yang lalu, kemudian dibangkitkan kembali oleh comenius 3 abad yang lalu (di abad 16). Selanjutnya PSH didefenisikan sebagai tujuan atau ide formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman pendidikan. Pengorganisasian dan penstruktursn ini diperluas mengikuti seluruh rentangan usia, dari usia yang paling muda sampai paling tua.(Cropley:67). Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa PSH diperlukan:
  1. Rasional
  2. Alasan keadilan
  3. Alasan ekonomi
  4. Alasan faktor sosial yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam
  5. kaitannya dengan perkembangan iptek
  6. Alasan perkembangan iptek
  7. Alasan sifat pekerjaan
  8. Kemandirian dalam belajar
  9. Arti dan perinsip yang melandasi Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kamauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran. Konsep kemandiria dalam belajar bertumpu pada perinsip bahwa individu yang belajar akan sampai kepada perolehan hasil belajar.
b. Alasan yang menopang
Conny Semiawan, dan kawan-kawan (Conny S. 1988; 14-16) mengemukakan alasan sebagai berikut:
  1. Perkembangan iptek berlangsung semakin pesat sehingga tidak mungkin lagi para pendidik(khususnya guru) mengajarkan semua konsep dan fakta kepada peserta didik.
  2. Penemuan iptek tidak mutlak benar 100%, sifatnya relatif. http://tekpend-unm.com Powered by Joomla! Generated: 29 January, 2010, 19:52
  3. Para ahli psikologi umumnya sependapat, bahwa peserta didik mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh konkret dan wajar sesuai dengan situasi dan kondidi yang dihadapi dengan mengalami atau mempraktekannya sendiri.
  4. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran pengembangan konsep seyogyanya tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan penanaman nilai-nilai ke dalam diri peserta didik.
B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
-          Subjek yang dibimbing (peserta didik).
-          Orang yang membimbing (pendidik)
-          Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
-          Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
-          Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
-          Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
-          Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
PENJELASAN
1. Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah:
-          Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
-          Individu yang sedang berkembang.
-          Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
-          Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
2. Orang yang membimbing (pendidik)
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
-          Alat dan Metode. Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.
-          Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan). Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
1. Pengertian Sistem
Beberapa definisi sitem menurut para ahli:
-          Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh. (Tatang M. Amirin,
-          1992:10)
-          Sistem meruapakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. (Tatang Amirin, 1992:10)
-          Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang Amirin, 1992:11)
2. Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan.
Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen. Komponen tersebut antara lain: raw input (sistem baru), output(tamatan), instrumentalinput(guru, kurikulum), environmental input(budaya, kependudukan, politik dan keamanan).
3. Hubungan Sistem Pendidikan dengan Sitem Lain dan Perubahan Kedudukan dari Sistem
Sistem pendidikan dapat dilihat dalam ruang lingkup makro. Sebagai subsistem, bidang ekonomi, pendidikan,dan politik masing-masing-masing sebagai sistem. Pendidikan formal, nonformal, dan informal merupakan subsistem dari bidang
pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
4. Pemecahan masalah pendidikan secara sistematik.
-       Cara memandang sistem. Perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sitem ataupunsebaliknya suatu sitem menjadi komponen dari sitem yang lebih besar, tidak lain daripada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu sitem atau dengan kata lain ruang lingkup suatu permasalahan.
-       Masalah berjenjang. Semua masalah tersebut satu sama lain saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat, alternatif maslah, dan latar belakang masalah.
-       Analisis sitem pendidikan. Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara yang efesien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secra sistmatik, artinya harus memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam maslah pendidikan yang akan dipecahkan.
-       Saling hubungan antarkomponen. Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen Situs Resmi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNM http://tekpend-unm.com Powered by Joomla! Generated: 29 January, 2010, 19:52 tersebut tidak berhibungan secra fungsional dengan komponen lain.
-       Hubungan sitem dengan suprasistem. Dalam ruang lingkup besar terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sdangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaandan pengembangan.
5. Keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan pengajaran dan pendidikan adalah:
-          pengajaran dan pendidikan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing saling mengisis.
-          Pembedaan dilakukan hanya untuk kepentingan analisis agar masing-masing dapat dipahami lebih baik.
-          endidikan modern lebih cenderung mengutamakan pendidikan, sebab pendidikan membentuk wadah, sedangkan pengajaran mengusahakan isinya. Wadah harus menetap meskipun isi bervariasi dan berubah.
6. Pendidikan prajabatan (preservice education) dan pendidikan dalam jabatan (inservice education) sebagai sebuah sistem.
Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada oramgorang
yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus, dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan prajabatan hanya memberikan bekal dasar, sedangkan bekal praktis yang siap pakai diberikan oleh pendidikan dalam jabatan.
7. Pendidikan formal, non-formal, dan informal sebagai sebuah sistem.
Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pedidikan yang telah baku, misalnya SD,SMP,SMA, dan PT. Pendidikan nonformal lebih difokuskan pada pemberian keahlian atau skill guna terjun
ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase pendidikan yang berada di samping pendidikan formal dan nonformal. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi sulit dipisah-pisahkan karena keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran pendidikan yang berupa sumberdaya manusia sangat bergantung kepada sejauh mana ketiga sub-sistem tersebut berperanan.
Sumber Bacaan: Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka